TINJAUAN PELEPASAN INFORMASI REKAM MEDIS SEBAGAI PENJAMIN ASPEK HUKUM KERAHASIAAN DATA PASIEN DI RSUD KABUPATEN BUTON TAHUN 2024

ABSTRAK
TIARA. Tinjauan Pelepasan Informasi Rekam Medis Sebagai Penjamin Aspek Hukum Kerahasiaan Data Pasien di RSUD Kabupaten Buton Tahun 2024. (Dibimbing Oleh Mega Ermasari Muzuh dan Niska Salsiani Sinta).
Penyelenggaraan pelepasan Informasi rekam medis seringkali terabaikan dan cenderung kurang mendapatkan perhatian secara khusus pada fasilitas pelayanan kesehatan. Kurang terlindunginya kerahasiaan informasi medis pasien dapat menimbulkan sengketa medis antar pihak di dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi alur pelaksanaan pelepepasan informasi rekam medis sebagai penjamin aspek hukum kerahasiaan data pasien, mengidentifikasi unit apa saja yang terkait dalam pelaksanaan pelepasan informasi rekam medis sebagai penjamin aspek hukum kerahasiaan data pasien, untuk mengidentifikasi informasi apa saja yang dilepaskan dalam pelaksanaan pelepasan informasi rekam medis sebagai penjamin aspek hukum kerahasiaan data pasien di RSUD Kabupaten Buton. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data melibatkan observasi langsung dan wawancara mendalam dengan staf medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alur pelepasan informasi rekam medis melibatkan verifikasi identitas dan persetujuan pasien, serta mengikuti prinsip”need to know”. Prosedur pelepasan informasi diatur oleh SOP, meskipun masih terdapat ketidaksesuaian dalam implementasinya. Unit terkait dalam proses ini meliputi pimpinan rumah sakit, kepala tata usaha, unit pelayana, staf medis dan staf keperawatan. Informasi yang dilepaskan meliputi visum KDRT, visum pencabulan, dan visum kecelakaan, dengan syarat tertentu seperti persetujuan dari dokter yang merawat.