EVALUASI IMPLEMENTASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK (RME) DI PUSKESMAS MELAI TAHUN 2024

ABSTRAK
PUTRI ANDINI. Evaluasi Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) di Puskesmas Melai Tahun 2024 (Dibimbing oleh Ahmad Amiruddin dan Selvi Mayang Sari).
Penerapan rekam medis elektronik sudah berkembang pesat di fasilitas kesehatan Indonesia. Hal ini juga sudah ditetapkan ke dalam permenkes No. 24 tahun 2022, bahwa setiap pelayanan kesehatan diwajibkan menggunakan Rekam Medis Elektronik (RME). Keberhasilan penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) dikaitkan dengan kebiasaan petugas pengguna RME maupun manajemen suatu organisasi dalam keikutsertaan aktif dalam pelaksanaan RME sangat berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya adopsi RME dalam suatu organisasi. Tujuan penelitian untuk meninjau penerapan e-Puskesmas pada Puskesmas Melai. Metode penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara kepada 2 orang informan penelitian dengan menggunakan instrumen pedoman wawancara. Hasil penelitian dalam pelaksanaannya sudah menggunakan epuskesmas dilihat dari aspek budaya kerja organisasi menggunakan sistem kolaborasi sesama petugas, aspek sumber daya manusia belum memiliki petugas rekam medis yang berlatar belakang pendidikan rekam medis dan 4 orang petugas puskesmas telah mengikuti pelatihan RME, aspek tata kelola kepemimpinan puskesmas belum memiliki SOP tentang kegiatan rekam medis dan aspek infrastruktur IT yaitu ketersediaan sarana dan prasarana masih kurang seperti komputer dan jaringan wifi yang tidak stabil sehingga menghambat proses penginputan RME. Sarannya penambahan beberapa unit komputer dan printer, penambahan wifi dengan kapasitas jaringan yang lebih kuat jika nanti terjadi keterlambatan jaringan atau kurang stabil serta penambahan genset untuk mencegah terjadinya pemadaman lampu secara tiba-tiba.