ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DENGAN METODE DOCTOR’S OFFICE QUALITY-INFORMATION TECHNOLOGY (DOQ-IT) DI RSUD KABUPATEN BUTON TAHUN 2024

NURLISTATIA, NIM. PBB210070 (2024) ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DENGAN METODE DOCTOR’S OFFICE QUALITY-INFORMATION TECHNOLOGY (DOQ-IT) DI RSUD KABUPATEN BUTON TAHUN 2024. Diploma thesis, POLITEKNIK BAUBAU.

[thumbnail of KTI NURLISTATIA-PBB210070.pdf] Text
KTI NURLISTATIA-PBB210070.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only until 1 September 2029.

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Nurlistatia. Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Dengan Metode Doctor’s Office Quality–Information Technology (DOQ-IT) di RSUD Kabupaten Buton. (Dibimbing oleh Sri Wahyuni,S.KM.,M.Kes. dan Niska Salsiani Sinta,SKM.,M.Kes).

RSUD Kabupaten Buton sedang perencanaan dan dalam tahap simulasi penerapan rekam medis elektronik. Dalam Permenkes No. 24 Tahun 2022 Pasal 45 menyatakan bahwa seluruh fasilitas pelayanan kesehatan harus menyelenggarakan rekam medis elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapan penerapan rekam medis elektronik di RSUD Kabupaten Buton. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini terdiri atas 4, yaitu petugas pendaftaran, petugas IT, staf rekam medis, dan perawat poli. Objek dalam penelitian ini adalah kesiapan penerapan rekam medis elektronik di RSUD Kabupaten Buton. Analisis kesiapan dilakukan dengan metode DOQ-IT. Hasil penelitian menunjukkan RSUD Kabupaten Buton dalam kategori cukup siap terkait penerapan rekam medis elektronik. Namun, masih terdapat beberapa kelemahan yaitu, aspek SDM dibutuhkan tambahan petugas pada unit rekam medis untuk meningkatkan pelayanan pasien, belum ada petugas IT dengan basic programmer, belum ada pelatihan terhadap dokter terkait penggunaan SIMRS, dan belum ada pelatihan secara keseluruhan terkait penerapan rekam medis elektronik. Dari aspek budaya kerja organisasi belum ada penjelasan terkait gambaran penerapan rekam medis elektronik secara keseluruhan, dan belum terdapat SOP terkait penerapan rekam medis elektronik. Aspek tata kelola kepemimpinan, belum ada tim khusus yang dibentuk untuk membuat strategi percepatan penerapan rekam medis elektronik. Dan dari aspek infrastruktur diperlukan penambahan unit komputer, dan memaksimalkan anggaran untuk mempercepat penyelenggaraan penerapan rekam medis elektronik. Kesimpulannya adalah RSUD Kabupaten Buton saat ini dalam kategori cukup siap dalam penerapan rekam medis elektronik, namun masih terdapat beberapa kelemahan yang perlu perbaikan untuk memaksimalkan penerapan rekam medis elektronik di RSUD Kabupaten Buton.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Divisions: Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Unnamed user with email wawanwardiman354@gmail.com
Date Deposited: 08 Sep 2025 14:16
Last Modified: 08 Sep 2025 14:16
URI: https://repositori.poltekbaubau.ac.id/id/eprint/635

Actions (login required)

View Item
View Item