FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU TUNGGU PELAYANAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KATOBENGKE TAHUN 2024

ABSTRAK

NURKHALISA IRDANI. Fakor-Faktor yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan di Puskesmas Katobengke Tahun 2024 (dibimbing oleh Selvi Mayang Sari dan Sri Wahyuni).

Waktu tunggu pelayanan kesehatan merupakan hal penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Hasil observasi awal di pendaftaran rawat jalan Puskesmas Katobengke, dari 17 orang pasien menunjukan rata – rata 12 menit 45 detik waktu tunggu pasien. Waktu ini tergolong cukup lama karena standar minimal pelayanan yaitu <10 menit. Waktu tunggu pelayanan sangat mempengaruhi mutu pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan pendaftaran rawat jalan di Puskesmas Katobengke. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini yaitu pada proses pelayanan pendaftaran petugas mendaftarkan secara semi elektronik yakni setelah pendaftaran manual sudah di lakukan maka akan pasien didaftarkan ulang pada aplikasi E-Puskemas, dan untuk waktu tunggu pelayanan pendaftaran baru didapatkan total waktu tunggu adalah 14 menit 47 detik dan pasien lama 11 menit 05 detik. Faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pelayanan, pada aspek man jumlah petugas rekam medis pada unit pendaftaran masih kurang karena hanya ada 1 orang yang berlatar belakang D3 rekam medis dan 1 orang berlatar belakang S1 kesehatan masyarakat. Pada aspek methode, belum memenuhi karena belum tersedianya SOP penggunaan aplikasi E-Puskesmas dan SOP waktu tunggu pelayanan pendaftaran rawat jalan. Pada aspek materials, koneksi jaringan internet dan server yang terkadang bermasalah sehingga dapat menghambat waktu tunggu pelayanan pada saat mendaftarkan pasien. Pada aspek machine, jumlah komputer dan printer sudah cukup pada unit pendaftaran. Pada aspek money, terdapat dana untuk menunjang pelayanan pendaftran di TPP.