UJI EFEK ANTIDIABETIK EKSTRAK ETANOL DAUN SELEDRI (Apium graveolens) PADA MENCIT (Mus musculus)

Seledri (Apium graveolens) merupakan tanaman yang banyak memiliki manfaat untuk pengobatan karena kandungan yang ada didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antidiabetik ekstrak etanol daun seledri (Apium graveolens) pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental di Laboratorium. Penelitian ini mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol (Diberikan metformin sebanyak 1,26 mg dalam 0,5 ml tiga kali sehari selama 7 hari dan Na CMC 0,5 ml satu kali sehari selama 7 hari secara peroral), kelompok uji I (Diberikan ekstrak daun seledri Sebanyak 2 mg dalam 0,5 ml satu kali sehari selama 7 hari secara peroral), kelompok uji II (Diberikan ekstrak daun seledri Sebanyak 6 mg dalam 0,5 ml satu kali sehari selama 7 hari secara peroral) dan kelompok uji III (Diberikan ekstrak daun seledri Sebanyak 10 mg dalam 0,5 ml satu kali sehari selama 7 hari secara peroral) kemudian kadar glukosa darah mencit diukur menggunakan alat glukometer. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak daun seledri (Apium graveolens) dapat menurunkan kadar glukosa darah pada mencit dengan nilai signifikan (p = 0,01<0,05) dalam 500 mg/20g BB.