UPAYA PERBAIKAN KEJADIAN MISFILE REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE PDCA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BUTON SELATAN TAHUN 2024 UPAYA PERBAIKAN KEJADIAN MISFILE REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE PDCA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BUTON SELATAN TAHUN 2024

IIN REGINA MANGAWE, PBB210061 (2024) UPAYA PERBAIKAN KEJADIAN MISFILE REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE PDCA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BUTON SELATAN TAHUN 2024 UPAYA PERBAIKAN KEJADIAN MISFILE REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE PDCA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BUTON SELATAN TAHUN 2024. Diploma thesis, POLITEKNIK BAUBAU.

[thumbnail of IIN REGINA MANGAWE KTI FIKS.pdf] Text
IIN REGINA MANGAWE KTI FIKS.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only until 1 September 2029.

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
IIN REGINA MANGAWE. Upaya Perbaikan Kejadian Misfile Rekam Medis Menggunakan Metode PDCA di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Selatan Tahun 2024 (Dibimbing oleh Mega Ermasari Muzuh dan Niska Salsiani Sinta).
Penyebab terjadinya misfile rekam medis di RSUD Kab. Buton Selatan yaitu tidak efektifnya penggunaan tracer dan buku ekpedisi dalam mengendalikan rekam medis keluar sehingga menyebabkan pelayanan kepada pasien menjadi lebih lama. Tujuan dari penlitian adalah menyusun upaya perbaikan kejadian misfile rekam medis pada ruang filing menggunakan metode Plan, Do, Check, Action. Penelitian ini dilakukan di RSUD Kab. Buton Selatan di bulan Maret 2024 - Juni 2024. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, studi dokumentasi. Hasil penelitian ini dijelaskan dari tahapan plan mengoptimalkan tracer rekam medis, buku ekpedisi dan SOP penggunaan penggunaan tracer. Tahapan do, tracer, buku ekpedisi yang telah dioptimalkan dan SOP penggunaan tracer dibuat kemudian disosialisasikan terkait penggunaannya dan diimplementasikan selama 3 bulan pada bulan Maret-Juni 2024 dengan adanya tracer dan buku ekpedisi. Tahapan check didapatkan hasil sebelum implementasi tracer dan buku ekpedisi kejadian misfile terjadi setiap hari sedangkan hasil setelah implementasi tracer didapatkan tidak lebih dari 6 berkas rekam medis dan tidak terjadi setiap hari. Tahapan Action, melakukan penyimpanan berkas rekam medis sesuai dengan SOP penyimpanan berkas rekam medis, dengan tetap menggunakan tracer dan buku ekspedisi. Saran dari penelitian ini yakni perlunya anggaran dana untuk menunjang sarana pengendalian rekam medis serta penerapan SOP tentang pengelolaan rekam medis di ruang penyimpanan rekam medis.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Divisions: Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Unnamed user with email wawanwardiman354@gmail.com
Date Deposited: 08 Sep 2025 06:57
Last Modified: 08 Sep 2025 06:57
URI: https://repositori.poltekbaubau.ac.id/id/eprint/618

Actions (login required)

View Item
View Item