FORMULASI PEMBUATAN MINYAK AROMATERAPI DARI SERAI MERAH (Cymbopogon nardus)

TITIN ARTIKA. Formulasi Pembuatan Minyak Aromaterapi dari Serai Merah (Cymbopogon nardus). Dibimbing oleh Ibu EVI MUSTIQAWATI dan Ibu YAYUK SRI RAHAYU.

Minyak atsiri dari berbagai tanaman, termasuk serai merah, adalah bahan utama dalam pembuatan minyak aromaterapi. Aromaterapi adalah metode pengobatan alternatif yang menggunakan uap minyak atsiri dari berbagai tanaman untuk dihirup untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Aromaterapi biasanya digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh, pikiran, jiwa, mood, dan area kognitif serta sebagai pengobatan tambahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi pembuatan minyak aromaterapi dari serai merah (Cymbopogon nardus) dan untuk mengetahui hasil evaluasi sifat fisik sediaan aromaterapi minyak serai merah (Cymbopogon nardus). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 4 formulasi yaitu F1, F2, F3 dan F4. Hasil evaluasi organoleptik menunjukan minyak berwarna kuning dan bau khas metol, kamfer dan serai merah. Hasil evaluasi pH menunjukan bahwa sediaan minyak aromaterapi ini baik diliat dari nilai yang didapat yaitu 6,63-6,82 dan masuk dalam kategori pH yang baik bagi kulit yaitu 4,5-7,5. Hasil evaluasi Viskositas menunjukan bahwa sediaan minyak aromaterapi ini baik diliat dari nilai yang didapat yaitu 19,69 cp-54,72 cp. 20 panelis dengan parameter organoleptik sediaan terhadap warna, bau, dan sensasi rasa kulit diminta untuk menentukan tingkat kesukaan mereka terhadap produk. Hasil menunjukkan bahwa F3 (2%) memiliki sifat fisik yang baik dan memiliki tingkat kesukaan yang tinggi di antara 20 panelis.

Kata kunci: Aromaterapi, Minyak Serai Merah