PEMANFAATAN EKSTRAK N- HEKSANA KUNYIT (Curcuma longa) SEBAGAI INDIKATOR TITRASI ASAM BASA

SARMILA. Pemanfaatan Ekstrak N- Heksana kunyit (Curcuma longa) sebagai Indikator Titrasi Asam Basa. Dibimbing oleh SRI YOLANDARI dan HASTY HAMZAH.
Kunyit (Curcuma longa) adalah salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat terutama untuk obat tradisional, kunyit memiliki beberapa kandungan yaitu senyawa kurkumin, minyak atsiri, alkaloid, senyawa Flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah esktrak kunyit dapat digunakan sebagai indikator alami karena kunyit memiliki senyawa kurkumin adalah komponen aktif dari kunyit yang berperan menghasilkan warna kuning. Metode yang digunakan adalah metode titrasi. Ekstrak kunyit sebagai Indikator diaplikasikan dengan Titrasi Basa kuat dan Asam kuat, Titrasi Basa lemah dan asam kuat dan Titrasi Asam lemah dan basa kuat. Hasil penelitian menunjukan ada perubahan warna pada asam dan basa. Titrasi Basa kuat dan asam kuat menggunakan ekstrak kunyit sebagai Indikator terjadi perubahan warna dari orange-kuning dengan pH 8,15 sedangkan fenolflatein dari warna merah muda-tidak berwarna dengan pH 8,06. Hasil Titrasi Basa lemah asam kuat menggunakan ekstrak kunyit sebagai indikator terjadi perubahan warna dari kuning-kuning pudar dengan pH 2,59 sedangkan metil orange dari warna kuning-merah dengan pH 4,62. Hasil Titrasi Asam lemah basa kuat menggunakan ekstrak kunyit sebagai indikator dari warna kuning-kuning pekat dengan pH 7,58 sedangkan fenolflatein dari warna tidak berwarna-merah muda dengan pH 7,58.
Kata kunci: Indikator, Kunyit(Curcuma longa),Titrasi