FORMULASI SEDIAAN PELEMBAB BIBIR (LIP BALM) MENGANDUNG EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PIR (Pyrus brethschneideri)

NURAINUN RIZKY. Formulasi Sediaan Pelembab Bibir (Lip balm) Mengandung Ekstrak Etanol Kulit Buah Pir (Pyrus Brethschneideri). Di bimbing oleh Evi Mustiqawati dan Ratih Nurwanti.

Kulit buah pir (Pyrus bretschneideri) mengandung vitamin C, flavonoid dan antosianin yang berpotensi melindungi bibir dari kekeringan dan pecah-pecah akibat paparan sinar matahari. Penelitian ini bertujuan merumuskan pelembab bibir (Lip balm) dari ekstrak etanol kulit buah pir (Pyrus bretschneideri) dan menentukan formula optimal serta uji stabilitas fisik. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental Laboratorium, metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96% menggunakan variasi formulasi pelembab bibir (Lip balm): F0 (tanpa ekstrak), F1 (3 g), F2 (6 g), dan F3 (9 g). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah pir (Pyrus bretschneideri) dapat diformulasikan sebagai pelembab bibir (Lip balm) dan formula yang optimal dari sediaan pelembab bibir (Lip balm) adalah formula 1. Uji organoleptik menunjukkan F0 sampai F3 memiliki bentuk semi solid, warna bervariasi dari kekuningan hingga kuning kecoklatan, bau bervariasi dari bau khas lilin hingga khas lilin dan sedikit aroma pir. Uji homogenitas mengindikasikan F0 dan F1 homogen, sedangkan F2 dan F3 tidak homogen karena pengendapan bahan aktif. Hasil uji pH berkisar antara F0 yaitu pH 6,18 hingga F3 yaitu pH 6,26. Uji daya oles memiliki hasil yang baik dan tidak menunjukkan intensitas warna yang mencolok. Uji titik lebur pelembab bibir (Lip balm) adalah 52,8°C (F0) hingga 56,2°C (F3). Uji kadar vitamin C meningkat dari 0,193 mgEQ/g (F0) menjadi 4,684 mgEQ/g (F3). Aktivitas antioksidan pada penelitian ini terdapat pada F3 dengan nilai 123,00 μg/mL termasuk kedalam nilai dengan aktivitas antioksidan yang sedang.
Kata kunci: Ekstrak Etanol, Kulit Buah Pir, Pelembab Bibir