ANALISIS KADAR FLAVONOID EKSTRAK DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) DARI KABUPATEN BUTON TENGAH SULAWESI TENGGARA DAN APLIKASINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN

NUR HAYATI M. Analisis Kadar Flavonoid Ekstrak Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale L) dari Kabupaten Buton Tengah Sulawesi Tenggara dan Aplikasinya Sebagai Antioksidan. Dibimbing oleh Dr SARNI, S.Si., M.Si dan Evi Mustiqawati, S., Si., M. Biomed.

Flavonoid adalah salah satu jenis antioksidan yang bekerja menangkal radikal bebas dalam tubuh yang ditandai sebagai penyebab berbagai penyakit kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid yang terkandung dalam ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale L) dan aplikasinya sebagai antioksidan. Ekstrak kandungan kimia dari daun jambu mete (Anacardium occidentale L) dilakukan dengan metode maserasi menggunakan metanol untuk menentukan senyawa flavonoid dan antioksidan pada ekstrak sampel, maka dilakukan analisa senyawa menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Dari hasil penelitian di peroleh kadar flavonoid daun jambu mete (Anacardium occidentale L) dari ekstrak metanol sebesar 265,26 mgQE/g atau 26,53% (dari Lombe) dan 58,14 mgQE/g atau 5,81% (dari Tolandona). Aktivitas antioksidan termaksud dalam kategori sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 1,69 ppm dari Lombe dan 8,40 ppm dari Tolandona.

Kata Kunci: Jambu Mete, Flavonoid, Antioksidan, Spektrofotometri UV-Vis.