ANALISIS KADAR FLAVONOID EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DAN APLIKASINYA SEBAGAI ANTI-NYERI PADA HEWAN UJI MENCIT (Mus musculus)

NUR AINUN. Analisis Kadar Flavonoid Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) dan Aplikasinya Sebagai Anti-Nyeri Pada Hewan Uji Mencit (Mus musculus). Dibimbing oleh SARNI dan WA ODE SYAFRIAH.

Daun pepaya (Carica papaya L.) ialah salah satu tumbuhan yang umum dimanfaatkan masyarakat sebagai obat herbal tradisional karena mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas farmakologis misalnya alkaloid, flavonoid, vitamin C, vitamin A, vitamin B1, sakarosa, dekstrosa, levulosa, tanin, protein, karbohidrat dll. Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar flavonoid yang terkandung di dalam ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dan aplikasinya sebagai anti-nyeri yang diuji pada hewan mencit (Mus musculus). Metode penelitian yang digunakan yaitu ekstraksi dengan metode maserasi, analisis kadar flavonoid dengan metode Spektrofotometri UV-Vis dan aplikasinya pada hewan uji dilakukan secara in vivo. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kadar flavonoid daun pepaya (Carica papaya L.) dari ekstrak etanol daerah pesisir sebesar 63,89 mgQE/g atau 6,39% dan ekstrak etanol daerah pegunungan sebesar 74,80 mgQE/g atau 7,48%. Selanjutnya aktivitas analgetik paling efektif dari ekstrak etanol daun pepaya (Carica papaya L.) terdapat pada konsentrasi dosis maksimum.

Kata Kunci: Daun Pepaya, Kadar Flavonoid, nyeri, analgetik, Spektrofotometri UV-Vis