FAKTOR PENYEBAB KETIDAKTEPATAN KODE DIAGNOSIS PENYAKIT PADA PASIEN BPJS RAWAT JALAN BERDASARKAN BUKU ICD-10 DI PUSKESMAS SIOMPU BARAT TAHUN 2024

ELSA PUTRI, PBB210077 (2024) FAKTOR PENYEBAB KETIDAKTEPATAN KODE DIAGNOSIS PENYAKIT PADA PASIEN BPJS RAWAT JALAN BERDASARKAN BUKU ICD-10 DI PUSKESMAS SIOMPU BARAT TAHUN 2024. Diploma thesis, POLITEKNIK BAUBAU.

[thumbnail of KTI  FADILANUR AMBANI (1) (2) (1) (1).pdf] Text
KTI FADILANUR AMBANI (1) (2) (1) (1).pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only until 1 September 2029.

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
ELSA PUTRI. Faktor Penyebab Ketidaktepatan Kode Diagnosis Penyakit pada Pasien BPJS Rawat Jalan Berdasarkan Buku ICD-10 di Puskesmas Siompu Barat Tahun 2024. (Dibimbing Oleh Selvi Mayang Sari dan Sri Wahyuni).
Pengkodean diagnosis penyakit merupakan proses penting dalam sistem layanan kesehatan yang bertujuan untuk mengklasifikasikan dan merekam informasi penyakit pasien secara akurat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pelaksanaan pemberian kode diagnosis penyakit, serta faktor penyebab ketidaktepatan kode diagnosis penyakit pada pasien BPJS rawat jalan di Puskesmas Siompu Barat, penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kuantitatif dengan sampel 89 berkas rekam medis pasien BPJS rawat jalan. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, analisis data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan proses pengkodean dilakukan dengan mencari kode diagnosis penyakit menggunakan buku yang berisi daftar kode diagnosis pasien yang sudah ada sebelumnya, yang di catat oleh petugas koding sebagai panduan, dan dengan cara mencari kode diagnosisnya menggunakan Google. Ketepatan kode diagnosis penyakit sebanyak 45 kode diagnosis yang sesuai dengan ICD-10, sementara 44 lainnya tidak sesuai dengan ICD-10. Faktor yang mempengaruhi ketidaktepatan kode meliputi faktor man yaitu kurangnya pengetahuan dan pelatihan petugas koding, faktor material yaitu penulisan diagnosis yang tidak spesifik dan ketidaktersediaan buku ICD-10, serta faktor money yaitu tidak ada anggaran terkait pelatihan koding dan anggaran pengadaan buku ICD-10. Diharapkan Puskesmas Siompu Barat mengadakan pelatihan rutin bagi petugas, memastikan ketersediaan buku ICD-10 yang lengkap, dan memastikan ketersediaan anggaran terkait pelatihan dan anggaran terkait pengadaan buku ICD-10 agar keakuratan kode diagnosis penyakit bisa tercapai sesuai harapan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Divisions: Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Unnamed user with email wawanwardiman354@gmail.com
Date Deposited: 03 Sep 2025 08:08
Last Modified: 03 Sep 2025 08:08
URI: https://repositori.poltekbaubau.ac.id/id/eprint/576

Actions (login required)

View Item
View Item