UJI EFEK PENYEMBUHAN LUKA SAYAT EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) TERHADAP MENCIT (Mus musculus)

MASILINA. Uji Efek Penyembuhan Luka Sayat Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Terhadap Mencit (Mus musculus). Dibimbing oleh Ibu SRI YOLANDARI dan Ibu RIZKY RAHMAWATI ALAMI.
Sediaan obat alami sebagai bagian dari warisan kekayaan budaya nasional Indonesia kini semakin penting dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat telah menggunakan berbagai tanaman sebagai obat tradisional. Penelitian ini mengidentifikasi senyawa metabolik sekunder dan menguji efektivitas ekstrak etanol 96% daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) dalam penyembuhan luka sayat pada mencit (Mus musculus). Daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) adalah tanaman obat yang ditemukan di Kalimantan Timur. Studi eksperimen ini menggunakan metode skrining fitokimia dan uji efektivitas, serta analisis one-way ANOVA. Hewan uji adalah mencit (Mus musculus), yang dibagi menjadi lima kelompok. Mereka terdiri dari kelompok kontrol positif yang menggunakan povidon iodine 10%, kelompok kontrol negatif yang menggunakan aquadest, dan kelompok perlakuan yang memiliki konsentrasi ekstrak 0,1 gram, 0,2 gram, dan 0,3 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Selain itu, pada uji efektivitas ekstrak etanol 96% daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) dapat mengurangi luka sayat pada hewan uji mencit (Mus musculus), dengan hasil uji Panjang luka menunjukkan hasil yang signifikan dari analisis one way ANOVA (F>F crit = 151,549>1,961) yang menunjukkan bahwa efek ekstrak etanol 96% daun afrika efektif untuk menyembuhkan luka sayat dengan konsentrasi ekstrak terbaik adalah ekstrak 0,3 g.
Kata kunci: Daun Afrika, Ekstrak Etanol, Penyembuhan Luka Sayat, Mencit.