ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA Ny “R” AKSEPTOR KB DEPO MEDROXY PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN AMENOREA DI PUSKESMAS WAJO KOTA BAUBAU TAHUN 2024

ABSTRAK
Latar belakang dan tujuan. Kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk di Indonesia yaitu melalui program keluarga berencana (KB). Berdasarkan pengumpulan data pada tanggal 15 januari sampai tanggal 9 maret saat praktek komprehensif di Puskesmas Wajo Kota Baubau, didapatkan jumlah akseptor KB yang terbanyak adalah KB suntik 3 bulan yaitu 20 orang adapun efek samping yang paling sering dialami oleh para akseptor adalah amenorhea. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan keluarga berencana pada akseptor KB suntik 3 bulan dengan pendekatan manajemen kebidanan.
Metode laporan yang digunakan merupakan observasi dengan pendekatan asuhan manajemen 7 langkah varney dan soap
Pelaksanaan asuhan keluarga berencana pada Ny. R akseptor KB Depo Medroxy Progeston Asetat (DMPA) dengan amenorea dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur. Klien melakukan KB suntik 3 bulan pada tanggal 22 februari 2024.
Evaluasi dari hasil studi kasus yang telah dilakukan, didapatkan bahwa ibu memahami komunikasi, informasi dan edukasi yang dilakukan oleh petugas selama memberikan asuhan keluarga berencana kontrasepsi suntik 3 bulan dengan amenorhea.
Kesimpulan dan saran dari asuhan yang telah diberikan yaitu asuhan kebidanan keluarga berencana pada Ny. R akseptor KB Suntik 3 bulan dengan amenorhea dilakukan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. Diharapkan mahasiswa dapat menerapkan teori dalam memberikan asuhan dilahan praktek sesuai dengan standar asuhan kebidanan.