ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI NY.”I” DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS WOLIO KOTA BAUBAU

ABSTRAK

BBLR didefinisikan sebagai bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Tujuan asuhan dilakukan agar kebutuhan nutrisi terpenuhi/teratasi, tidak terjadi hipotermi, berat badan bayi dapat bertambah.
Metodologi laporan tugas akhir menggunakan studi kasus dengan pendekatan manajemen asuhan kebidanan (tujuh langkah varney) dan SOAP. Data penelitian yakni wawancara, observasi, pengukuran berat badan dan rekam medis pada bayi Ny. “I” di puskesmas wolio baubau dengan memperhatikan etika penelitian.
Pelaksanakan penelitian melalui pengkajian data dasar, identifikasi diagnosa/masalah aktual, identifikasi masalah potensial, tindakan segera/kolaborasi, rencana tindakan/asuhan, impelementasi, evaluasi dan pendokumentasian pada bayi Ny. “I” Dengan Berat Badan Lahir Rendah.
Hasil penelitian setelah dilakukan asuhan pemberian ASI secara on demand, pencegahan infeksi serta melakukan perawatan bayi lekat pada bayi Ny. “I” yaitu dengan Berat Badan Lahir Rendah telah teratasi yang ditandai dengan kenaikan berat badan, tidak terjadi hipotermi pada bayi, dan kebutuhan nutrisi terpenuhi.
Kesimpulan yaitu setelah melakukan asuhan kebidanan dapat terjadi kenaikan berat badan yakni dari 2.400 gram menjadi 2.900 gram, dan menunjukkan bahwa asuhan yang diberikan berhasil. Saran yaitu Institusi diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan serta kualitas dan kuantitas, tenaga kesehatan yang professional.

Kata Kunci: Asuhan Kebidanan, Bayi Berat Badan Lahir Rendah & ASI
Daftar pustaka : 14 jurnal, 4 buku