UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK RIMPANG KUNYIT KUNING (Curcuma domestica Val.) DAN RIMPANG KUNYIT PUTIH (Curcuma mangga Val.) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-picryhydrazyl)

ALDEA DAIMARA DIVA. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rimpang Kunyit Kuning (Curcuma domestica Val.) Dan Rimpang Kunyit Putih (Curcuma mangga Val.) Dengan Menggunakan Metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picryhydrazyl). Dibimbing oleh RATIH NURWANTI dan HASTY HAMZAH.

Kunyit Kuning (Curcuma domestica Val.) dan Kunyit Putih (Curcuma mangga Val.) merupakan salah satu tanaman tradisional yang banyak digunakan sebagai tanaman herbal untuk ramuan, tanaman ini juga mengandung senayawa aktif yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan salah satu bahan aditif yang dapat menunda atau mencegah rejadinya reaksi oksidasi radikal bebas dalam oksidasi lipid. Di Kecamatan Kaledupa Selatan, Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah penghasil kunyit, pada penelitian ini sampel diambil di dua Desa yaitu Desa Taou dan Desa Sandi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivtas antioksidan dari Kunyit Kuning (Curcuma domestica Val.) dan Kunyit Putih (Curcuma mangga Val.) pada Desa Taou dan Desa Sandi. Metode yang digunakan untuk uji aktivitas antioksidan yaitu metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picryhydrazyl). Pengukuran aktivitas antioksidan ditentukan dengan persentasi inhibisi dan nilai IC50 (Inhibition concentration). Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol rimpang kunyit putih dan kunyit kuning dimana Desa Taou nilai IC50 sebesar 73,92 ppm, rimpang kunyit kuning Desa Taou nilai IC50 sebesar 57,33 ppm, rimpang kunyit putih Desa Sandi nilai IC50 sebesar 52,61 ppm, rimpang kunyit kuning Desa Sandi nilai IC50 sebesar 68,83 ppm dan IC50 vitamin C sebesar 3,75 ppm. Kesimpulan kunyit putih dan kuning Desa Taou maupun Desa Sandi memiliki aktivitas antioksidan yang bersifat kuat (50-100 ppm).

Kata Kunci : Antioksidan, Kunyit Kuning (Curcuma domestica Val.), Kunyit Putih (Curcuma mangga Val.), Metode DPPH