ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI ”R” DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS WOLIO KOTA BAUBAU

FEBRIYANTI, PBA200048 (2024) ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI ”R” DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS WOLIO KOTA BAUBAU. Diploma thesis, POLITEKNIK BAUBAU.

[thumbnail of LTA FEBRIAYANTI PBA200048.pdf] Text
LTA FEBRIAYANTI PBA200048.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

NAMA : Febriyanti
JUDUL : ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR PADA BAYI Ny.”R” DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI PUSKESMAS WOLIO
PEMBIMBING : Dahniar Dahlan dan Sudirman

LATARBELAKANG :

Menurut World Organization Health (WHO, 2019), bayi dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat badan saat lahir kurang dari 2500 gram. Bayi dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) memiliki resiko lebih tinggi untuk kematian dalam 28 hari pertama kehidupan. Pada masa kecil bayi dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) memiliki resiko lebih tinggi untuk terjadinya stunting, intelektual yang lebih rendah sehingga dapat memberikan ancaman terhadap sumber daya manusia yang akan datang.

Tujuan Mampu memberikan asuhan kebidanan pada Bayi baru lahir dengan Bayi Berat Lahir Rendah di puskesmas Wolio 2024.

Hasil bayi berat lahir rendah , tidak ditemukan hambatan pada saat penanganan kasus ini. Penanganan yang dilakukan pada By Ny. “R” yaitu mempertahankan suhu tubuh bayi, pengawasan nutrisi, penimbangan berat badan secara rutin, pencegahan infeksi, serta memberikan konseling kepada ibu tentang pemberian ASI secara on demand, mengganti popok bayi setiap kali basah, mengobservasi tanda-tanda vital.

Kesimpulan menggunakan 7 langkah Varney dan SOAP yang digunakan
untuk proses penyelesaian masalah kebidanan telah dilaksanakan pengkajian berupa pemantauan dan analisa data pada By Ny “R” dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) di Puskesmas Wolio Kota Bau-bau 2024 selama 1 hari dan kunjungan rumah 2 kali kunjungan maka didapatkan hasil yaitu berat badan bayi bertambah dari berat badan sebelumnya (2300 gram) menjadi Normal (2550 gram), tanda-tanda vital dalam batas Normal dan telah dilakukan pengkajian pendokumentasian semua temuan dan tindakan yang telah dilaksanakan pada Bayi Ny “R” dengan hasil tidak ditemukannya kesenjangan antara teori dan kasus.

Kata kunci : Bayi baru lahir (BBLR),Bayi ,Bayi Barat Lahir Rendah (BBLR)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Kebidanan
Divisions: Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email wawanwardiman477@gmail.com
Date Deposited: 03 Sep 2025 03:37
Last Modified: 03 Sep 2025 03:37
URI: https://repositori.poltekbaubau.ac.id/id/eprint/516

Actions (login required)

View Item
View Item