ASUHAN KEBIDANAN INTRA NATAL CARE DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI PUSKESMAS WAJO KOTA BAUBAU

ABSTRAK
Ketuban pecah dini (KPD) adalah ketuban pecah sebelum waktunya atau biasa disebut dengan premature repture of the membrane (PROM) merupakan pecahnya selaput ketuban sebelum waktunya persalinan. Pecah ketuban sebelum persalinan biasa terjadi pada pasien primipara <3 cm dan multipara < 5 cm. Air ketuban memiliki fungsi penting untuk janin di dalam kandungan, yaitu untuk melindungi janin dari benturan, membantu perkembangan organ tubuh janin, menjaga suhu yang optimal untuk janin, serta memberikan ruang untuk pergerakan janin. Studi kasus ini dilakukan di Puskesmas Wajo dengan subyek studi kasus ibu bersalin Ny. Z usia 31 tahun dengan kejadian ketuban pecah dini pada tanggal 18 Februari 2024 menggunakan pendekatan asuhan kebidanan 7 langkah. Hasil dari studi kasus yang diperoleh pada Ny. Z dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) yaitu KU Ibu: baik, Kesadaran: Composmentis, Tensi: 112/87 mmHg, Suhu: 36,6°C, RR: 20x/menit, N: 80x/menit. Hasil pemeriksaan dalam diketahui pembukaan 3cm, Portio lunak, presentasi kepala. Pelaksanaan asuhan kebidanan yaitu melakukan pendekatan kepada ibu dan keluarga, memantau tanda-tanda vital dan kemajuan persalinan, auskultasi denyut jantung janin dan His tiap 30 menit, menjaga pasien tetap bersih dan kering, mencampur oksitosin 5 IU pada cairan RL 500 ml dengan 8 tetes per menit dan ditambhkan 4 tpm tiap 30 menit dengan dosis maksimal 20 tetes per menit. Kesimpulan yang diperoleh yaitu Kala I sampai dengan Kala IV semuanya berlangsung normal tanpa ada penyulit, tidak ditemukan komplikasi atau masalah pada janin dan ibu, serta keadaaan ibu dan bayi baik ditandai dengan tanda-tanda vital yang masih dalam batas normal.
Kata kunci : Asuhan kebidanan, ketuban pecah dini.