ANALISIS KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA PENYAKIT HIPOVOLEMIA TRIWULAN 2 DI RSUD KABUPATEN BUTON TAHUN 2024

Rekam medis yang lengkap memberikan data yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Persyaratan tersebut berlaku dan dapat digunakan sebagai bahan penelitian, bukti tuntutan hukum, dan sarana edukasi, analisis, dan evaluasi mutu pelayanan kesehatan. memelihara keakuratan rekam medis pada setiap pelayanan kesehatan guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan diruang rekam medis RSUD Kabupaten Buton dan waktu pelaksanaan penelitian mulai dari bulan Mei-Juli sampel diambil dengan menggunakan simple random sampling sebanyak 51 berkas rekam medis rawat inap pada penyakit hipovolemia. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi rekam medis dengan menggunakan lembar ceklis dan dokumentasi. Hasil kelengkapan berkas rekam medis tertinggi rekam medis tertinggi berdasarkan identifikasi yaitu terdapat pada 2 (dua) formulir yaitu, asesmen keperawatan rawat inap dan tindakan keperawatan sebesar 77,0% (39 berkas), kelengkapan berkas rekam medis tertinggi berdasarkan laporan penting dengan tingkat kelengkapan tertinggi resume medis 94,1% (48 berkas), kelengkapan berkas rekam medis tertinggi berdasarkan autentifikasi yaitu pada formulir resume medis 90,2% ( 46 berkas), dan kelengkapan berkas rekam medis tertinggi berdasarkan catatan yang baik dan benar terdapat pada formulir asesmen keperawatan rawat inap 90,2% ( 46 berkas). Kesimpulan dari penelitian ini dalam kelengkapan berkas rekam medis di RSUD Kab. Buton masih ada berkas yang tidaka diisi lengkap dari segi identiikasi, laporan penting, autentifikasi dan catatan yang baik dan benar.