EVALUASI KEAMANAN DATA REKAM MEDIS ELEKTRONIK BERDASARKAN ASPEK AUTENTIFIKASI DI BLUD RSUD KOTA BAUBAU TAHUN 2024

Dalam pengelolaan aspek keamanan data informasi kesehatan elektronik merupakan kombinasi dari segi teknologi dan segi organisasi. Metode yang dipilih untuk ini akan berdampak pula terhadap biaya, kompleksitas, dan tingkat keamanan yang dihasilkan. Segi teknologi dapat didayagunakan untuk mengendalikan otentikasi (authentication), otorisasi (authorization), Integritas (integrity), Penelurusan Jejak (audit trails), Pemulihan Pasca Bencana (disaster recovery), Penyimpanan dan Transmisi data yang aman (secure data storage & transmission). Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Bagaimana Evaluasi Keamanan Data Rekam Medis Elektronik Dalam Menangani Ancaman Cybersecurity Di BLUD RSUD Kota Baubau Tahun 2024. Penelitian ini dilaksanakan di BLUD RSUD Kota Baubau Tahun 2024. Metode yang digunakan adalah menggunakan jenis pendekatan deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan metode teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dan observasi. Alat pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, lembar observasi. Pada aspek Autentifikasi setiap akun petugas kesehatan pada penggunaan aplikasi SIMRS memiliki user dan password yang berbeda-beda. Pada aspek otorisasi setiap petugas kesehatan hanya bisa menggunakan fitur-fitur menu yang ada pada aplikasi SIMRS sesuai dengan ranahnya masing-masing hal ini dibuat agar data bisa terlindungi dari orang tidak bertanggung jawab. Pada aspek privasi akses penuh aplikasi SIMRS hanya bisa dilakukan oleh petugas IT dan petugas pengolahan data saja, selain itu sistem keamanan data yang dimiliki pada SIMRS hanya berupa sistem yang standar saja hal ini masih bisa dilakukannya peretasan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kesimpulan perlu di lakukan evaluasi kembali terkait sistem keamanan yang digunakan pada SIMRS guna agar menjaga keamanan data rekam medis elektronik lebih aman dari pihak yang tidak bertanggung jawab.