TINJAUAN PENGARUH WAKTU TUNGGU TERHADAP SISTEM PELAYANAN PASIEN DI TPPRJ RSUD KABUPATEN BUTON

Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPPRJ) berfungsi melayani pasien rawat jalan, termasuk pendaftaran pasien baru dan lama, baik umum maupun asuransi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi waktu tunggu pasien di TPPRJ serta faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu dengan pendekatan 5M: Man, Methode, Machine, Material, dan Money. Metode yang digunakan adalah kualitatif, dengan subjek penelitian tiga orang: satu kepala rekam medis dan dua petugas pendaftaran. Objek penelitian adalah pengaruh waktu tunggu pasien di TPPRJ. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi, dan triagulasi sumber. Instrumen penelitian mencakup pedoman wawancara, alat rekam, alat tulis, dan stopwatch. Data dikelola dan disajikan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata waktu tunggu untuk pendaftaran pasien baru adalah 6 menit 11 detik, sedangkan untuk pasien lama adalah 11 menit 25 detik. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu meliputi: Man (Manusia) sebagian petugas pendaftaran tidak berpendidikan rekam medis dan kurang mendapatkan pelatihan yang memadai. Methode (Metode) meskipun sudah ada SOP, pelaksanaan terkadang tidak sesuai. Misalnya, pasien sering mengantar berkas ke poliklinik, bukan petugas. Machine (Mesin) beberapa alat, seperti mesin antrian, mengalami gangguan teknis yang menghambat proses. Material (Material) aplikasi yang digunakan, SMRSGos Versi 2, belum sepenuhnya terintegrasi dengan RME, sehingga masih menggunakan kombinasi catatan manual dan elektronik. Money (Uang) meskipun ada anggaran untuk RME, realisasinya belum terlaksana. Kesimpulannya, waktu tunggu pasien di TPPRJ dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya pendidikan dan pelatihan petugas, ketidaksesuaian dalam pelaksanaan SOP, masalah teknis pada mesin, keterbatasan sistem informasi, dan aspek pendanaan yang belum optimal.