HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN TINGKAT KEHADIRAN ANAK BALITA DI POSYANDU DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS KAPONTORI KECAMATAN KAPONTORI KABUPATEN BUTON PERIODE JANUARI - JUNI 2017

TRINITA, ANGELINA RARU BUAR (2017) HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN TINGKAT KEHADIRAN ANAK BALITA DI POSYANDU DENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS KAPONTORI KECAMATAN KAPONTORI KABUPATEN BUTON PERIODE JANUARI - JUNI 2017. Diploma thesis, POLITEKNIK BAUBAU.

[thumbnail of KTI.pdf] Text
KTI.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only until 1 September 2027.

Download (2MB)

Abstract

TRINITA ANGELINA RARU BUAR “Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dan Tingkat Kehadiran Anak Balita Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kapontori Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton Periode Januari – Juni Tahun 2017” dibimbing oleh Wa Ode Sitti Justin dan Sapril.

Di Indonesia, saat ini tercatat 4,5% dari 22 juta balita atau 900 ribu balita di Indonesia mengalami gizi kurang atau gizi buruk dan mengakibatkan lebih dari 80% kematian anak. Badan kesehatan dunia (WHO, 2011) memperkirakan bahwa 54% kematian anak disebabkan oleh keadaan gizi yang buruk sehingga membutuhkan penanganan yang khusus. Kurangnya status gizi anak balita di posyandu dapat disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah tingkat pengetahuan ibu tentang gizi, tingkat kehadiran anak balita ke posyandu. Status gizi pada anak balita merupakan faktor penting dalam upaya menurunkan angka kematian balita. Pengetahuan tentang gizi dan pangan yang harus dikonsumsi agar tetap sehat, merupakan faktor penentu kesehatan seseorang. Tingkat kehadiran berperan penting terhadap status gizi anak balita, penting bagi ibu untuk aktif berkunjung ke posyandu untuk memantau kesehatan dan gizi anaknya, sehingga apabila terjadi masalah gizi seperti gizi kurang maka ibu dapat melakukan pencegahan agar keadaan tersebut tidak semakin buruk.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan tingkat kehadiran anak balita di Posyandu dengan status gizi anak balita di wilayah kerja Puskesmas Kapontori.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey analitik dengan teknik pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 58 orang dengan populasi 236 orang.
Hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan oktober menunjukkan bahwa dari 58 responden yang memiliki pengetahuan tentang gizi balita baik 24 responden (41,4%), kurang 34 responden (58,6%)%. Responden dengan tingkat kehadiran aktif 21 balita (36,2%) , tidak aktif 37 balita (63,8%) dan status gizi balita buruk sebesar (0%), kurang 5 balita (8,6%), baik 53 balita (91,4%) dan lebih 0%.
Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi anak balita dan ada hubungan tingkat kehadiran anak balita di Posyandu dengan status gizi anak balita.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Kesehatan > Kebidanan
Divisions: Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with email wawanwardiman354@gmail.com
Date Deposited: 08 Mar 2025 02:22
Last Modified: 08 Mar 2025 02:22
URI: https://repositori.poltekbaubau.ac.id/id/eprint/441

Actions (login required)

View Item
View Item