FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI PUSKESMAS KAPONTORI KABUPATEN BUTON TAHUN 2017

Kelancaran produksi ASI adalah pengeluaran ASI dikatakan lancar bila produksi ASI berlebihan yang ditandai dengan ASI akan menetes dan akan memancar deras saat diisap bayi.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian analitik dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu penelitian yang menekankan waktu pengukuran data variabel independent dan dependent hanya satu kali pada suatu saat, dengan menggunakan sampel 54 orang dari populasi 122 orang.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah adakah hubungan inisiasi menyusu dini (IMD) dengan kelancaran produksi ASI, adakah hubungan perawatan payudara dengan kelancaran produksi ASI, adakah hubungan nutrisi dengan kelancaran produksi ASI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 responden, ibu menyusui yang melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)setuju sebanyak 17 orang (31,5%) dan ibu Menyusui yang tidak setuju dalam pemberian Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sebanyak 37 orang (68,5%), ibu menyusui yang pernah mendapatkan perawatan payudara sebanyak 36 orang (66,7%) dan ibu menyusui yang tidak pernah dalam perawatan payudara sebanyak 18 orang (33,3%), ibu menyusui yang memenuhi kebutuhan nutrisinya sebanyak 26 orang (48,1%) dan ibu menyusui yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisinya dalam penelitian ini yaitu sebanyak 28 orang (51,9%).
Simpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan inisiasi menyusu dini (IMD) dengan kelancaran produksi ASI, ada hubungan perawatan payudara dengan kelancaran produksi ASI, ada hubungan nutrisi dengan kelancaran produksi ASI.