PERBEDAAN DAYA TAHAN TUBUH ANTARA BALITA YANG MENDAPAT IMUNISASI LENGKAP DAN BALITA YANG MENDAPAT IMUNISASI TIDAK LENGKAP DI PUSKESMAS HOGA TAHUN 2017

Sherly Aprilyanti Saputri, “Perbedaan Daya Tahan Tubuh Antara Balita Yang Mendapat Imunisasi Lenkap Dan Balita Yang Mendapat Imunisasi Tidak LengkapDi Puskesmas HogaTahun 2017”, dibimbing oleh Sri Ernawati dan Risna.
Faktor yang berdampak pada balita yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap yaitu daya tahan tubuhnya berkurang bahkan balita tersebut mudah di serang penyakitdi bandingkan balita yang mendapatkan imunisasi lengkap.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya tahan tubuh antara balita yang mendapat imunisasi lengkap dan balita yang tidak mendapat imunisasi lengkap di Puskesmas Hoga Tahun 2017.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif survey dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah acidental Sampling yaitu berjumlah 60 orang.
Hipotesis pada penelitian ini adalah Ada Perbedaan Daya Tahan Tubuh Antara Balita Yang Imunisasi Lengkap Dan Balita Yang Tidak Imunisasi Lengkap Di Puskesmas Hoga tahun 2017.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 balita yang mendapatkan imunisasi lengkap terdapat 24 balita (40,0%), dengan daya tahan tubuh yang baik dan 6 balita (10,0 %) dengan daya tahan tubuh buruk, dan 30 balita yang mendapatkan imunisasi tidak lengkap terdapat 19 balita (31,7 %) dengan daya tahan tubuh yang buruk dan 11 balita (18,3%) yang memiliki daya tahan tubuh baik dan ujit (t-test) di peroleh α = 0.05>ρ= 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang rendah antara daya tahan tubuh balita dengan balita yang mendapat imunisasi lengkap dan balita yang mendapat imunisasi tidak lengkap.