PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI ETANOL SEBAGAI CAIRAN PENGEKSTRAKSI TERHADAP KADAR TANIN PADA EKSTRAK DAUN SRIKAYA (Annona squamosa Linn)

ABSTRAK
HASMITASARI. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Etanol Sebagai Cairan Pengekstraksi Terhadap Kadar Tanin Pada Ekstrak Daun Srikaya (Annona squamosa Linn) dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Dibimbing oleh MUHAMMAD TASJIDDIN TEHENI dan WA ODE SYAFRIAH.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar tanin yang terkandung dalam ekstrak daun srikaya (Annona squamosa Linn) menggunakan pelarut etanol dengan konsentrasi berbeda yaitu etanol 50%, 70% dan 90%. Ekstraksi kandungan kimia dari daun srikaya (Annona squamosa Linn) dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 50%, 70% dan 90%. Untuk menentukan kadar tanin pada masing-masing ekstrak sampel, maka dilakukan analisa senyawa menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Dari hasil penelitian diperoleh kadar tanin daun srikaya (Annona squamosa Linn) dari ekstrak etanol 50%, 70% dan 90% sebesar 14,67 mgGAE/g : 10,34 mgGAE/g : 9,90 mgGAE/g. Konsentrasi pelarut etanol yang paling optimal untuk mengekstraksi tanin daun srikaya (Annona squamosa Linn) adalah etanol 50%.
Kata kunci: Daun Srikaya, Ekstrak Etanol, Kadar Tanin, Spektrofotometri UV-Vis