HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN PENGELUARAN LOCHEA RUBRA PADA IBU NIFAS DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BAUBAU TAHUN 2018

Mobilisasi dini merupakan suatu kebijakan untuk sekelas mungkin membimbing ibu keluar dari tempat tidur dan membantu untuk berjalan atau melakukan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan melatih hampir semua alat tubuh dan meningkatkan fleksibilitas sendi.
Hubungan mobilisas dini dengan pengeluaran lochea rubra dapat mengurangi infeksi pueperium, mempercepat involusi uteri, memperlancar fungsi alat grastrointestival dan alat kelamin, meningkatkan kelancaran darah sehingga mempercepat fungsi ASI dan pengeluaran lsisa metabolisme, kesempatan yang baik untuk mengajar ibu memelihara merawat anaknya.
Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui hubungan mobilisasi dini dengan pengelauaran lochea rubra dan pelaksanaan mobilisasi dini secara rutin.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian descriptive survey adalah suatu metode penelitian yang dilakukan bertujuan utama untuk mendeskritifkan suatu keadaan secara objektif dengan menggunakan sampel 15 dari populasi 15 ibu nifas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 responden yang melakukan mobilisasi dini yaitu sebanyak 8 orang (53,3%) dengan pengeluaran lochea rubra yang sesuai yaitu sebanyak 10 orang (66,7%), dan yang tidak melakukan mobilisasi dini yaitu sebanyak 7 orang (46,7%) dengan pengeluaran lochea rubra yang tidak sesuai sebanyak 5 orang (33,3%).
Simpulan dari penelitian di Ruang Kebidanan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau adalah ada hubungan mobilisasi dini dengan pengeluaran lochea rubra. Maka diharapkan kepada ibu/keluarga agar mampu memberikan informasi tentang mobilisasi dini dimana dapat mempercepat pengeluaran lochea dan kontraksi baik dan keras.