STUDI PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG SKRINING AWAL ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS WAJO KOTA BAUBAU TAHUN 2018

Skrining adalah usaha untuk mengidentifikasi penyakit kelainan yang secara klinis belum jelas, dengan menggunakan Test, pemeriksaan atau prosedur tertentu yang dapat digunakan secara tepat untuk membedakan orang-orang yang kelihatannya sehat, benar-benar sehat tetapi sesungguhnya menderita kelainan. Tes skrining dapat dilakukan dengan anamnese (pertanyaan), pemeriksaan fisik , pemeriksaan laboratorium dan X-ray.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang skrining awal antenatal care di Puskesmas Wajo Kota Baubau Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jumlah populasi 275 ibu hamil untuk periode Januari-Mei 2018 dan menggunakan 60 sampel yang diambil dengan menggunakan rumus Lame Show dengan metode penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, didapatkan 98,3% responden yang berpengetahuan baik dan 1,7% responden berpengetahuan kurang baik. Untuk variabel sikap didapatkan hasil 93,3% responden yang memiliki sikap baik dan 6,7% responden yang memiliki sikap kurang baik.
Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan tingkat pengetahuan ibu hamil baik dan tingkat sikap ibu hamil baik. Dengan hasil Pengetahuan ibu hamil tentang skrining awal antenatal care di Puskesmas Wajo Kota Baubau tahun 2018 mayoritas responden berpengetahuan baik sebanyak 59 (98,3%) responden dan minoritas responden yang berpengetahan kurang baik sebanyak 1 (1,7%) responden. Sikap ibu hamil tentang skrining awal antenatal care di Puskesmas Wajo Kota Baubau tahun 2018 mayoritas responden yang memiliki sikap baik sebanyak 56 (93,3%) responden dan minoritas responden yang memiliki sikap kurang baik sebanyak 4 (6,7%) responden.