HUBUNGAN PERILAKU IBU BALITA DALAM PEMILIHAN MAKANAN BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAJO TAHUN 2018

Ibu merupakan orang yang paling dekat dengan anak, orang pertama yang berhubungan dengan anak, dan yang memberikan alokasi waktu lebih banyak dalam pengasuhan anak. Peranan ibu dalam melindungi keadaan gizi anak adalah dengan meningkatkan pengetahuannya,sikap dan tindakan ibu mengenai gizi balita. Gangguan gizi bisa diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan, sikap, dan tindakan dalam upaya menerapkan informasi dalam kehidupan sehari-hari.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik yang artinya survey penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi menggunakan 46 sampel dan 46 populasi dan didapatkan ibu yang memilki pengetahuan baik sebanyak 11 (23,9%)dan pengetahuan kurang 35 (76,1%). sedangkan yang memiliki sikap baik sebanyak 2 (4,3%) dan sikap kurang sebanyak44 (95,7%) dan didapatkan pula tindakan ibu yang baik sebanyak 17 (37,0%) dan yang kurang seabnyak 29 (63,0%).
Jadi kesimpulan pada penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara perilaku ibu yang menyangkut tentang pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dalam pemilihan makanan balita dengan status gizi kurang balita di wilayah kerja Puskesmas Wajo Kota Baubau tahun 2018, dengan hipotesis Hₒ ditolah Hₐ diterima
Saran pada penelitian ini adalah agar lebih meningkatkan pengetahuan ibu balita melalui pelaksanaan kegiatan Posyandu dan penimbangan berat badan balit secara berkala dan berkelanjutan dan juga lebih meningkatkan pelayanan melalui konseling terhadap pengetahuan ,sikap, dan tindakan ibu balita dan pemilihan makanan buat ibu balita