UJI EFEK SEDATIF EKSTRAK DAUN KANGKUNG (Ipomoea raptans Poir) PADA HEWAN UJI MENCIT (Mus musculus) MENGGUNAKAN PEMBANDING DIAZEPAM

Sedatif senyawa yang dapat menekan sistem saraf pusat sehingga menimbulkan efek sedasi lemah dan dapat tertidur pulas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah daun kangkung memiliki efek sedatif pada mencit. Penelitian ini adalah penelitian ekperimental menggunakan metode kuantitatif. Penetitian ini menggunakan 15 ekor mencit yang dibagi kedalam 5 kelompok yaitu kelompok diazepam 5 mg secara oral, Na CMC 1%, Ekstrak daun kangkung 100mg, 200mg dan 400 mg. Pengamatan ini dilakukan dengan mencatat waktu mulai tidur (Onset) dan lama tidur (Durasi). Hasil penelitian ini menunjukan ekstrak daun kangkung memiliki efek sedatif pada dosis 400 mg/28gBB memiliki onset yang sama dengan diazepam yaitu nila P = 0,684 lebih besar dari 0,05 (p>0,05) dan dirasi nilai P = 0,803 lebih besar 0, 05 (p>0,05) berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ekstrak 3 dan diazepam.

Kata kunci : Efek sedatif, ekstrak daun kangkung (Ipomoea raptans Poir), waktu mulai tidur (Onset) dan lama tidur (Durasi).