GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN INFORMED CONSENT DI RUANG OBGYN PADA OPERASI CAESAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BAUBAU TAHUN 2018

Latar Belakang: Dalam informed consent yang wajib memberikan informasi adalah dokter yang hendak melakukan tindakan medis karena dokter tersebut yang mengetahui kondisi pasien serta hal-hal yang berkaitan dengan tindakan medis yang akan dilakukan. Di RSUD Kota Baubau Dari 86 ditemukan 28% lembar informed consent yang lengkap(24 lembar) dan 72% informed consent yang tidak lengkap (62 lembar).
Tujuan: Mengetahui pelaksanaan Informed Consent di ruang obgyn Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau Tahun 2018.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data adalah observasi, studi dokumentasi, dan wawancara.
Hasil: Penelitian menyatakan bahwa pelaksanaan informed consent pada tindakan sectio caesarea secara keseluruhan dilakukan dengan baik Pelaksanaan informed consent pada tindakan sectio caesarea ini sudah dilaksanakan sesuai dengan Protap sectio caesarea dan kebijakan informed consent di RSUD Kota Baubau, meskipun masih ada sedikit kekurangan yaitu ada penjelasan yang belum disampaikan dengan lengkap. Faktor yang menyebabkan ketidaklengkapan dalam pengisian informed consent hanya terdapat pada faktor Man (manusia) saja yaitu dokter, pasien/wali pasien, dan petugas analisis rekam medis.
Kesimpulan: Pelaksanaan informed consent pada tindakan sectio caesarea secara keseluruhan dilakukan dengan baik pelaksanaan informed consent pada tindakan sectio caesarea ini sudah dilaksanakan sesuai dengan protap sectio caesarea dan kebijakan informed consent di RSUD Kota Baubau. Faktor yang menyebabkan ketidaklengkapan dalam pengisian informed consent ditinjau dari 5M hanya terdapat pada faktor Man (manusia) saja yaitu dokter, pasien/wali pasien, dan petugas analisis rekam medis.