ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN BUTON SELATAN

RSUD Kabupaten Buton Selatan ditemukannya beberapa permasalahan yang menyangkut kelengkapan pengisian rekam medis. Terlihat dalam prakteknya, kurangnya pembubuhan nama dan tanda tangan, anamnese, resume hasil diagnosa, ringkasan masuk dan keluar, dan data keluarga yang masih kurang lengkap yang menjadi alasan ketidaklengkapan rekam medis tersebut Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor ketidaklengkapan pengisian berkas rekam medis bedah. Dengan jenispenelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif studi kasus fenomonologi. Lokasi penelitian ini di RSUD Kabupaten Buton Selatan. Kelengkapan dokumen rekam medis pasien bedah secara kuantitatif berdasarkan review identifikasi nomor rekam medis dari 93 dokumen hampir seluruhnya (99%) sudah terisi dengan lengkap, review laporan penting dari 9 instrumen terdapat 2 aspek yang tidak lengkap yaitu diagnosa masuk dan keluar sebanyak 82,90 %, dan laporan dan jenis operasi sebanyak 35,4 %, review autentifikasi dari 93 dokumen bahwa ringkasan masuk dan keluar (78,9 %) dan catatan keperawatan (18,2%) belum terisi lengkap, review pendokumentasian dari 93 dokumen sebagian besar (93%) sudah terisi lengkap. Penyebab ketidaklengkapan pengisian rekam medis karna petugas yang kurang teliti dalam pengisian rekam medis tulisan dokter yang tidak jelas dan berkas rekam medis yang tidak sistematis dapat menyebabkan ketidaklengkapan pengisisan berkas rekam medis