FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA DUPLIKASI NOMOR REKAM MEDIS DI PUSKESMAS GU KABUPATEN BUTON TENGAH TAHUN 2023

Sistem penomoran rekam medis pasien adalah suatu prosedur berupa penulisan nomor rekam medis yang akan diberikan kepada pasien berobat untuk identitas pribadi pasien. Pelaksanaan penomoran rekam medis di Puskesmas GU terjadi kekeliruan sehingga menyebabkan duplikasi nomor rekam medis. Peneliti mengambil 100 berkas rekam medis secara acak di temukan 5 berkas rekam medis yang terduplikasi nomor rekam medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya duplikasi nomor rekam medis di Puskesmas GU. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan cara pengumpulan data observasi, wawancara (interview), dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah petugas rekam medis berjumlah 4 orang. Metode penentuan akar permasalahan menggunakan analisis diagram tulang ikan (fishbone) dengan metode 5M (Man, Money, Method, Material, Machine). Hasil penelitian menunjukan penyebab terjadinya duplikasi nomor rekam medis terdiri dari beberapa faktor yaitu manusia (man) tidak adanya petugas rekam medis yang berlatar belakang Pendidikan rekam medis. uang (money) tidak adanya anggaran untuk mengikuti pelatihan rekam medis bagi petugas rekam medis, metode (method) tidak adanya SOP tentang penanganan nomor rekam medis ganda pasien dan alat (machine) penomoran rekam medis masih menggunakan buku bank nomor manual. Kesimpulan agar tidak tejadi penduplikasian nomor rekam medis pasien sebaiknya Puskesmas mengikut sertakan para petugas untuk mengikuti pelatihan rekam medis, penganggaran dana, pembuatan SOP tentang duplikasi nomor rekam medis serta penambahan mesin komputer sehingga dapat mengurangi terjadinya duplikasi nomor rekam medis