GAMBARAN TINGKAT STRES TERHADAP KETIDAKTERATURAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI KEBIDANAN TINGKAT III DI POLITEKNIK BAUBAU TAHUN 2019

Wanita memiliki dua kali lipat kecenderungan mengalami stres dibanding laki-laki terutama seorang mahasiswi. Mahasiswi sangat rentan mengalami stress yang diakibatkan oleh tuntutan dari rutinitas belajar dalam dunia perkuliahan, tuntutan untuk berpikir lebih tinggi dan kritis, kehidupan yang mandiri, dan berperan serta dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gamabaran tingkat stres terhadap ketidakteratura siklus menstruasi pada mahasiswi Kebidanan tingkat III di Politeknik Baubau Tahun 2019.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif survei. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan mahasiswi kebidanan tingkat III Politeknik Baubau tahun 2019 sebanyak 68 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 68 orang, penarikan sampel menggunakan metode total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 68 responden mahasiswi kebidanan tingkat III di Politeknik Baubau telah didapatkan bahwa yang mengalami stres sedang dengan siklus menstruasi tidak teratur sebanyak 19 orang (27,9%%), dan yang mengalami stres berat dengan siklus menstruasi teratur sebanyak 1 orang (1,5%)
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah diharapkan mahasiswa dalam menghadapi stres agar menjadikan stres sebagai suatu motivasi bukan menjadikan stres sebagai suatu tekanan sehingga tidak menimbulkan akibat buruk bagi kesehatan diri.