FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYEDIAAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT DAERAH KONAWE SELATAN TAHUN 2023

Berdasarkan hasil observasi awal pada Mei 2023 di Rumah Sakit Daerah Konawe Selatan penulis menemukan bahwa adanya beberapa kasus keterlembatan penyediaan berkas rekam medis rawat jalan dimana waktu penyediaan berkas rekam medis terdapat lebih dari 10 menit hal itu tidak sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang ditetapkan oleh KEMENKES. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan penyediaan berkas rekam medis rawat jalan di RSD Konawe Selatan Tahun 2023. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa kualifikasi unsur man dalam hal ini petugas rekam medis di Instalasi Rekam Medis berjumlah 15 orang yang terdiri dari 1 orang berlatar belakang pendidikan rekam medis dan 14 orang lainnya masih berlatar belakang pendidikan non rekam medis, ketidaksesuaian kompetensi dapat menyebabkan pelaksanaan kegiatan penyediaan rekam medis menjadi kurang optimal. Instalasi rekam medis belum memiliki anggaran khusus pembelanjaan. Anggaran dana yang ada di RSD Konawe Selatan bersifat umum dalam artian berlaku untuk semua kegiatan pelayanan termasuk untuk rekam medis. Kegiatan penyediaan berkas rekam medis di RSD Konawe Selatan terdiri dari kegiatan Registrasi atau pendaftaran pasien dan penyimpanan, dan pendistribusian. Pada setiap kegiatan Penyediaan berkas rekam medis telah dibuat SOP. Sistem informasi dan sarana prasarana sudah cukup memadai, namum SIMRS yang digunakan di RSD Konawe Selatan dalam tahapan uji Coba dengan bekerja sama dengan Pihak Ke-III Bank BNI adapun aplikasi SIMRS tersebut bernama Periksa ID. Ketersedian material di instalasi rekam medis RSD Konawe Selatan cukup memadai. tersedianya rak terbuka sebagai tempat penyimpanan berkas rekam medis, map dan formulir rekam medis, tracer, buku registrasi, buku ekspedisi, ATK dan lainnya sehingga mendukung kegiatan pengelolaan rekam medis