REGULASI RETRIBUSI, FASILITAS PELAYANAN PASAR, TARIF RETRIBUSI DAN KEMAUAN MEMBAYAR RETRIBUSI PASAR

Pasar Mawasangka mengalami penurunan signifikan dalam penerimaan retribusi pada tahun 2021 dan semakin memburuk pada tahun 2022, di mana Pasar Mawasangka tidak lagi menjadi pasar dengan penerimaan retribusi terbesar yakni mengalami penurunan mencapai 78,77%. Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh Regulasi, Fasilitas Pelayanan Pasar, dan Tarif Retribusi terhadap Kemauan Membayar Retribusi Pasar. Populasi penelitian ini adalah seluruh pedagang di Pasar Mawasangka Kabupaten Buton Tengah yang berjumlah 300. Sedangkan sampel ditetapkan beradasarkan Teknik simple random sampling yakni berjumlah 75.
Analisis hubungan variabel dilakukan melalui uji persyaratan instrumen, uji persyaratan analisis data, uji t dan uji f menggunakan perangkat lunak SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan Regulasi Retribusi dan Fasilitas Pelayanan Pasar tidak memengaruhi Kemauan pedagang untuk membayar Retribusi Pasar, sedangkan Tarif Retribusi memiliki pengaruh terhadap Kemauan membayar retribusi Pasar. Secara simultan, faktor-faktor ini bersama-sama memengaruhi kemauan membayar pedagang di pasar. Beradasrkan hasil penelitian, perlu dilakukan peninjauan kebijakan terkait regulasi, fasilitas pasar, tarif retribusi serta faktor lainnya untuk meningkatkan penerimaan daerah melalui retribusi pasar dan meningkatkan kondisi pasar secara keseluruhan.