ANALISIS KELENGKAPAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA RUANGAN OBSGYN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BUTON TAHUN 2019

Ketidaklengkapan dokumen rekam medis menjadi salah satu masalah karena rekam medis seringkali merupakan satu-satunya catatan yang dapat memberikan informasi terinci tentang apa yang sudah terjadi selama pasien dirawat di rumah sakit. Hal ini akan mengakibatkan dampak internal dan eksternal karena hasil pengolahan data menjadi dasar pembuatan laporan baik internal rumah sakit maupun bagi pihak eksternal. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelengkapan berkas rekam medis rawat inap pada ruangan obsgyn dan dilaksanakan di unit rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buton Tahun 2019. Desain penelitan ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dengan populasi seluruh berkas rekam medis rawat inap pada ruangan obsgyn dari bulan Juli - Desember 2019 sebanyak 217 berkas rekam medis. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik random sampling. Untuk menghitung sampel digunakan rumus Slovin. Metode pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Hasil penelitian dari 141 berkas rekam medis persentase kelengkapan tertinggi pada review identifikasi yaitu item nomor rekam medis yaitu sebesar 98,22%, review laporan penting item resume medis dan catatan perkembangan yaitu sebesar 99,3%, review autentikasi yaitu item RMK yaitu sebesar 100% dan review pencatatan yaitu item penulisan jelas dan terbaca yaitu sebesar 82,26%. Sebaiknya pihak yang mengisi berkas rekam medis jika terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan dapat dilakukan pembetulan dengan cara pencoretan tanpa menghilangkan catatan yang dibetulkan dan dibubuhi paraf dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang bersangkutan. Sebaiknya pihak yang mengisi berkas rekam medis harus dibubuhi nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara langsung pada kolom yang telah disediakan.