TINJAUAN PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS DARI RAWAT INAP KE UNIT REKAM MEDIS DI RSUD KABUPATEN BUTON TAHUN 2019

Sistem pengembalian berkas rekam medis sangat penting dalam menunjang pelayanan berkas rekam medis khususnya pengolahan rekam medis apabila terjadi keterlambatan pengembalian berkas rekam medis, maka pengolahan data pasien akan terlambat sehingga kegiatan pelaporan juga akan terlambat. Keterlambatan pengembalian berkas rekam medis (BRM) di ruangan rawat inap ke unit rekam medis pada bulan Oktober - Desember di RSUD Kabupaten Buton waktu pengembalian berkas rekam medis 3 sampai 5 hari sebanyak 53.8%, sehingga ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis belum sesuai dengan standar operasional prosedur yaitu, setelah pasien keluar dari rumah sakit, dokumen rekam medis segera dikembalikan ke bidang rekam medis paling lambat 24 X 48 jam setelah pasien rawat inap keluar secara lengkap dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk Mendeskripsikan penyebab keterlambatan pengembalian berkas rekam medis dari rawat inap ke unit rekam medis di RSUD Kabupaten Buton tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Faktor penyebab keterlambatan pengembalian berkas rekam medis dari rawat inap ke unit rekam medis adalah Pelaksanaan pengembalian berkas rekam medis belum sesuai dengan prosedur yang seharusnya dilaksanakan khususnya terkait waktu pengembalian dimana terdapat berkas yang dikembalikan lebih dari 2x24 jam setelah pasien pulang. Faktor lain yang mempengaruhi keterlambatan antara lain faktor, Man adalah pemahaman petugas bangsal mengenai jangka waktu pengembalian berkas rekam medis. Method adalah SOP dan alur pengembalian berkas rekam medis. Material adalah alat bantu seperti troli yang mempermudah petugas pengembalian berkas rekam medis. Dan machine adalah rekam medis pasien rawat inap masih secara manual.