FAKTOR PENYEBAB BELUM DILAKSANAKANNYA KODE EXTERNAL CAUSES PADA BERKAS REKAM MEDIS KASUS KECELAKAAN PASIEN BPJS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BAUBAU

Berdasarkan hasil observasi awal pada berkas rekam medis kasus kecelakaan pasien BPJS yang telah dilakukan oleh peneliti di RSUD Kota Baubau tahun 2019, pada pengodean diagnosis pada formulir rekam medis kasus kecelakaan pasien BPJS di RSUD Kota Baubau belum disertai dengan kode penyebab luar (external causes). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor penyebab belum dilaksanakannya kode external causes pada berkas rekam medis kasus kecelakaan pasien BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau. Penelitian ini dilaksanakan di ruang PPTARS RSUD Kota Baubau. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subjek penelitian meliputi satu petugas coding rawat inap dan kepala bidang rekam medis. Objek penelitian ini adalah berkas rekam medis kasus kecelakaan pasien BPJS dan standar operasional prosedur tentang external causes di RSUD Kota Baubau. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek yang mempengaruhi pelaksanaan kode external causes yaitu aspek Man, Money, dan Methods. Pada aspek Man, SDM belum pernah mengikuti pelatihan yang terkait external causes dan belum ada perintah dari atasan/ pusat terkait kebutuhan data external causes. Pada aspek Money, kode external causes pasien belum mempunyai pengaruh yang signifikan pada klaim INA-CBGs pasien dan untuk aspek Methods, belum terdapat SOP terkait external causes. Untuk itu, sebaiknya petugas diberikan pelatihan, kode external causes diperhitungkan dalam pembuatan pelaporan klaim INA-CBGs dan laporan RL4a terkait morbiditas, dan SPO tentang pengkodean external causes disusun dan diterapkan.