ANALISIS KELENKAPAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA RUANG BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BAUBAU TAHUN 2019

Keputusan Menteri Kesehatan No.129 Tahun 2008 menjelaskan bahwa kelengkapan berkas rekam medis harus terisi secara lengkap 100%. Di RSUD Kota Baubau sendiri diketahui analisis kelengkapan pengisian berkas rekam medis pada ruang perawatan bedah belum maksimal seperti identitas pasien, nama dan tanda tangan dokter. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelengkapan pengisian berkas rekam medis rawat inap pada ruang bedah di RSUD Kota Baubau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 - Januari 2020. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 204 berkas rekam medis pasien rawat inap pada ruang bedah di RSUD Kota Baubau dengan jumlah sampel sebanyak 135 berkas Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi. Hasil penelitian dari presentase 135 berkas rekam medis yaitu review identifikasi pasien yakni 30,37%, review laporan penting yaitu sebesar 19,26%, review autentifikasi pasien yaitu sebesar 29,63% dan review pencatatan berkas rekam medis yaitu sebesar 28,14%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rata-rata dari keempat komponen analisis ini angka kelengkapan pengisian berkas rekam medisnya belum mencapai 50% untuk itu sebaiknya dilakukan pengisian berkas rekam medis secara lengkap agar data dapat digunakan untuk peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit.