GAMBARAN PENERAPAN PENYELENGGARAAN KEWENANGAN PROFESI PEREKAM MEDIS DI UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA BAUBAU TAHUN 2019

Pentingnya kewenangan profesi PMIK adalah untuk memperjelas, mepertegas dan membatasi hak-hak dan kewajiban PMIK dalam menjalankan tugasnya. Setiap profesi memiliki kewenangan yang diatur dalam perundang-undangan yang berlaku, kewengan profesi perekam medis dan informasi kesehatan diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis yang dimana profesi harus melaksanakan kewenangan tersebut dengan baik,. Penelitian ini betujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pekerjaan perekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Rekam Medis Rumah Sakit Umum Daera
h Kota Baubau. Desain penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatann deskriptif dengan rancangan cross sectional. Subjek penelitian peliputi yaitu petugas rekam medis di unit rekam medis RSUD Kota baubau. Objek penelitian ini adalah Penerapan penyelenggaraan kewenangan profesi perekam medis di unit rekam medis RSUD Kota Baubau. Teknik pengumpulan data dengan observasi, studi dokumetasi dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelenggaraan kewenangan profesi perekam medis unit rekam medis RSUD Kota Baubau Tahun 2019 telah diterapkan namun belum maksimal, hal itu dikarenakan pada RSUD Kota Baubau profesi perekam medis berjumlah sebanyak 5 orang yang dimana jumlah tersebut masih jauh dari standar yang telah ditetapkan pada PERMENPAN No 30 Tahun 2013 tentang jabatan fungsional yang dimana pada rumah sakit tipe C jumlah petugas rekam medis terampil 30 orang dan perekam medis ahli 6 orang. Untuk itu, Sebaiknya pihak rumah sakit melakukan pelatihan petugas rekam medis untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Perekam Medis di RSUD Kota Baubau.