TINJAUAN PENERAPAN MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM) 11 DI UNIT REKAM MEDIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN BUTON SELATAN

Mutu pelayanan yang baik saat ini menjadi penting karena merupakan salah satu dari tujuan dilakukannya akreditasi yakni untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kepuasan pasien serta perlindungan bagi pasien, masyarakat, SDM Rumah Sakit dan Rumah sakit sebagai Institusi. Salah satu faktor yang dapat mengurangi kualitas mutu pelayanan kesehatan adalah lemahnya perlindungan rekam medis, sebagaimana telah dijelaskan dalam standar nasional akreditasi MIRM 11 bahwa rekam medis harus dijaga dan dilindungi sepanjang waktu. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Penerapan Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM) 11 di Unit Rekam Medis RSUD Kabupaten Buton Selatan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, studi dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan EP 1, regulasi tentang akses penggunaan rekam medis telah terlaksana namun, belum efektif. EP 2, terkait tempat penyimpanan telah terealisasi namun belum maksimal dan Sistem IT di Unit Rekam Medis sama sekali belum dilaksanakan. EP 3, upaya perlindungan rekam medis dari gangguan dan penggunaan yang tidak sah telah dilaksanakan namun belum maksimal. EP 4, ruang dan tempat penyimpanan telah menjamin perlindungan rekam medis namun, belum maksimal. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah penerapan EP MIRM 11 telah dilaksanakan hampir seluruhnya namun rata-rata belum maksimal untuk itu disarankan perbaikan pada beberapa poin, salah satu diantaranya adalah mengaplikasikan Tracer yang sudah ada.