POLA PERESEPAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS LOWU-LOWU KOTA BAUBAU PADA TAHUN 2018

Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dalam upaya promotif, preventif, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Antibiotik adalah obat yang paling banyak digunakan terkait dengan banyaknya penyakit akibat infeksi. Ketidaktepatan dalam peresepan antibiotik kemungkinan terjadi tidak hanya di rumah sakit tetapi juga dipuskesmas. World Health Organization (WHO) memperkirakan terdapat sekitar 50% dari seluruh penggunan obat tidak tepat dalam peresepan, penyiapan dan penjualannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pola peresepan antibiotik pada pasien rawat jalan di Puskesmas Lowu-Lowu Kota Baubau padan tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder berupa semua resep pasien rawat jalan yang menggunakan obat antibiotik pada tahun 2018 di Puskesmas Lowu-Lowu Kota Baubau. Dari hasil penelitian didapatkan total jumlah resep sebanyak 10.273 lembar resep. Resep yang menggunakan obat antibiotik adalah 2.422 lembar resep. Pada penelitian ini antibiotik yang paling sering diresepkan adalah amoxicillin kaplet 500 mg yaitu sebanyak 62 (62,63%) lembar resep. Penggunaan obat antibiotik berdasarkan bentuk sediaan yang paling banyak digunakan yaitu bentuk sediaan tablet sebanyak 66 (66,67%) jumlah sediaan obat.