PENENTUAN KADAR KESADAHAN TOTAL (CaCO3) PADA AIR SUMUR MENGGUNAKAN METODE TITRASI KOMPLEKSOMETRI

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar kesadahan total (CaCO3) pada air sumur menggunakan metode titrasi kompleksometri. Kesadahan air menjadi salah satu syarat air layak untuk dikonsumsi, menurut Permenkes No.429/MENKES/PER/IV/2010 tentang air bersih kadar kesadahan air yang bisa diminum yakni maksimum 500 mg/L. Sampel yang diambil dengan kriteria yaitu sumur masih aktif digunakan terutama untuk minum, memiliki perbedaan jenis permukaan tanah pada dasar sumur (berpasir dan batu kapur) dan dimasak. Sampel kemudian ditandai dengan tanda P, K, PM dan KM. Hasil dari penelitain ini adalah kadar kesadahan air sumur tersebut lebih dari 500 mg/L yakni 520,47 mg/L untuk sumur dengan dasar batu kapur dan sumur dengan dasar berpasir. Setelah dimasak kadar kesadahan air mengalami penurunan yaitu 450,41 mg/L untuk sumur dengan dasar batuan kapur dan 490,44 mg/L untuk sumur dengan dasar berpasir.